Sudah Merdekakah Engkau?
Sudah Merdekakah Engkau? Juara 2 lomba mengarang cerpen Oleh: Nabila May Sweetha . "Jangan pergi, tidak boleh!" matamu menyala akibat marah. Saya membuang pandang, tak ingin menatap kamu terlalu lama. Kau terus melarang, sementara teman-teman di tanah Jawa mendesak, menyuruh saya cepat-cepat kembali ke sana. Kerusuhan di kalangan mahasiswa sudah mirip seperti bisul yang meradang, merah dan tinggal menunggu menit untuk meletus. Bagaimanalah saya bisa duduk di sini, santai menyantap songkolo (Makan khas Makassar yang terbuat dari beras ketan yang ditanak dengan santan, lalu disajikan bersama telur asin dan ikan kering) buatanmu sementara mereka mati-matian memberontak? "Saya harus pergi, Tanning," saya meraih jemarimu. Lagi, kau menggeleng tegas. Kamu memang begitu, Tanning, selalu saja kukuh dengan pendirian. Sekali kau bilang tidak, maka tidak akan kau mengangguk. Tak bisakah kamu mengerti, Tanning? Memilih antara kau atau pemberontakan adalah hal yang sulit. In